Bismillahirrohmanirrohim
Menu apa lagi ini bund kok judulnya aneh bin ajaib gini hihihi. Bulan lalu saya kan posting tentang krengsengan ayam ya, resepnya bisa dilihat disini. Saya sempat cerita tuh tentang krengsengan yang dijual di pinggir jalan di Kediri dan beda banget dengan krengsengan yang pernah saya posting itu. Daaan...seperti ini lah krengsengan ala kaki 5 di tempat saya. Tuh beda banget kan "penampakannya". Jadilah saya ganti aja deh judulnya biar keliatan bedanya hahaha.
Di tempat saya, penjual nasi goreng ala Kediri biasanya memasak memakai arang. Kebayang kan enaknya aroma masakan yang dimasak menggunakan arang. Selain nasi goreng, ada juga menu mie goreng, mie kuah, cap cay dan juga nasi mawut yaitu nasi goreng yang dicampur dengan sedikit mie goreng. Pada beberapa penjual ada lagi menu yang cukup unik, yaitu krengsengan, sop bening dan sop masak. Nah lhoo apa tuh sop masak, kan semua sop juga pasti dimasak. Sop masak dibuat dadakan juga ketika ada yang pesan. Isinya suwiran ayam, kol, sawi, tomat yang dimasak dengan kuah kaldu serta dibumbui dengan kecap, saus tomat dan sambal bila suka. Enak lhoo rasanya unik dan pastinya segar. Kalau sop bening tidak memakai kecap dan saus tomat, jadi ya kuahnya dari kuah kaldu yang bening gitu. Lain lagi kalau krengsengan. Beda banget dengan krengsengan yang biasanya kita tau itu. Krengsengan dibuat dari suwiran ayam beserta tulang-tulangnya, memakai telur, kol, sawi dan tomat serta memakai kecap. Kuahnya biasanya sedikit aja atau kalau orang Jawa bilang "nyemek-nyemek". Yang dominan tentu saja rasa manis kecap dan gurihnya kuah kaldu. Krengsengan ini juga pasti dibuat mendadak ketika ada yang pesan.
Krengsengan ala saya atau yang sekarang ini punya nama baru ayam sawi masak kecap, masaknya tentu saja di atas kompor karena saya gak punya arang. Inipun bahannya gak lengkap, saya gak punya kol dan lupa masukin tomat hahaha. Enak dimakan dengan nasi putih hangat atau bisa juga digadoin. Bikinnya simpel aja dan rasanya lumayan laaah.
Di tempat saya, penjual nasi goreng ala Kediri biasanya memasak memakai arang. Kebayang kan enaknya aroma masakan yang dimasak menggunakan arang. Selain nasi goreng, ada juga menu mie goreng, mie kuah, cap cay dan juga nasi mawut yaitu nasi goreng yang dicampur dengan sedikit mie goreng. Pada beberapa penjual ada lagi menu yang cukup unik, yaitu krengsengan, sop bening dan sop masak. Nah lhoo apa tuh sop masak, kan semua sop juga pasti dimasak. Sop masak dibuat dadakan juga ketika ada yang pesan. Isinya suwiran ayam, kol, sawi, tomat yang dimasak dengan kuah kaldu serta dibumbui dengan kecap, saus tomat dan sambal bila suka. Enak lhoo rasanya unik dan pastinya segar. Kalau sop bening tidak memakai kecap dan saus tomat, jadi ya kuahnya dari kuah kaldu yang bening gitu. Lain lagi kalau krengsengan. Beda banget dengan krengsengan yang biasanya kita tau itu. Krengsengan dibuat dari suwiran ayam beserta tulang-tulangnya, memakai telur, kol, sawi dan tomat serta memakai kecap. Kuahnya biasanya sedikit aja atau kalau orang Jawa bilang "nyemek-nyemek". Yang dominan tentu saja rasa manis kecap dan gurihnya kuah kaldu. Krengsengan ini juga pasti dibuat mendadak ketika ada yang pesan.
Krengsengan ala saya atau yang sekarang ini punya nama baru ayam sawi masak kecap, masaknya tentu saja di atas kompor karena saya gak punya arang. Inipun bahannya gak lengkap, saya gak punya kol dan lupa masukin tomat hahaha. Enak dimakan dengan nasi putih hangat atau bisa juga digadoin. Bikinnya simpel aja dan rasanya lumayan laaah.
AYAM SAWI MASAK KECAP
Bahan :
500 gr ayam, rebus hingga matang dan keluar kaldunya kemudian suwir-suwir atau iris tipis
3 ikat sawi, potong-potong
kol secukupnya (skip)
1 buah tomat, belah 6 (skip, lupa gak masukin)
2 butir telur, kocok lepas
3 siung bawang putih, memarkan
7 sdm kecap manis
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1/2 sdt gula pasir
200 ml air kaldu
2 batang daun bawang, iris tipis
7 cabe rawit (optional)
3 sdm minyak bawang
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak bawang, masukkan telur kocok dan sebagian daun bawang kemudian buat orak-arik. Sisihkan ke tepi wajan.
2. Masukkan bawang putih dan tumis hingga harum dan layu, masukkan sawi dan kol. Aduk-aduk hingga layu.
3. Masukkan irisan ayam dan tulang-tulangnya bila suka, kecap manis, garam, merica bubuk dan gula pasir kemudian tuang kuah kaldu. Tutup wajan .
4. Masak hingga mendidih kemudian test rasa hingga sesuai selera. Masukkan irisan tomat dan cabe rawit. Masak sebentar hingga layu.
5. Setelah kuah menyusut dan bumbu meresap, masukkan irisan daun bawang. Aduk rata dan matikan api.
6. Sajikan dengan taburan bawang goreng.
Ini versi tidak pedas ya, karena saya hanya memakai cabe rawit utuh. Enak juga dibuat super pedas dengan menambahkan cabe rawit yang diuleg kasar. Di resep saya menggunakan minyak bawang yang memang biasa digunakan oleh abang-abang penjual nasi goreng Kediri. Kalau gak punya minyak bawang bisa aja kok pakai minyak goreng biasa. Minyak bawang ini gampang sekali dibuat dan berguna banget kalau mau bikin nasi goreng atau mie goreng. Pengen bikin juga??
MINYAK BAWANG
Bahan :
20 siung bawang putih
200 ml minyak goreng
Cara Membuat :
1. Kupas bawang putih tanpa dicuci langsung diuleg. Pastikan juga ulegan dalam keadaan kering. Bawng putih bisa juga dicuci kemudian dilap hingga benar-benar kering bahkan dijemur kalau perlu.
2. Campur bawang putih yang sudah halus dengan minyak kemudian simpan di wadah kedap udara yang bersih dan benar-benar kering.
3. Diamkan selama 1 minggu dan siap digunakan.
Minyak bawang dibuat dari bawang putih yang benar-benar kering agar bawang putih tidak mudah berjamur. Setelah didiamkan 1 minggu, minyak bawang siap digunakan. Biasanya setelah 1 minggu saya menyimpan minyak bawang ini di dalam kulkas. Kalau pengen bikin nasi atau mie goreng tinggal pakai minyak bawang ini aja dan tambahkan sedikit bawang putih yang dimemarkan. Sedaap deh.
Happy Cooking...Semoga Bermanfaat yaaa ^^
