Bismillahirrohmanirrohim
Cookblog Challege IDFB Januari ini temanya adalah LEFTOVER. Terkadang kita mempunyai makanan sisa di rumah, baik itu makanan sehari-hari atau makanan yang tersisa dari acara yang kita selenggarakan. Sisa makanan tersebut dinamakan "leftover". Sisa makanan tersebut dapat kita olah kembali menjadi suatu jenis makanan baru, sehingga kita tidak bosan dan tentu saja agar makanan tersebut tidak terbuang percuma. Salah satu contoh olahan makanan left over yang sangat populer adalah nasi goreng. Jujur saja kalau saya buat nasi goreng ya karena ada sisa nasi, ditambahakan juga dengan bahan-bahan yang tersedia di kulkas, misalnya suwiran ayam, telur atau sosis, nasi goreng siap dinikmati saat sarapan.
Olahan menu sisa tidak terbatas pada masakan saja, tapi juga bisa juga pada aneka kue, roti ataupun biskuit. Sisa roti tawar bisa diolah jadi bread pudding atau juga puding marmer roti tawar. Sisa biskuit bisa disulap jadi puding biskuit yang cantik atau bahkan sebagai dasar dari cheesecake yang lezat. Sisa dari trim cake bisa disulap jadi bola-bola coklat favorit anak-anak. Masih banyak lagi olahan makanan leftover yang bisa menggugah selera.
Kali ini saya mengolah sisa nasi menjadi nasi bakar. Ribet ya bikin nasi bakar? Pastinya bikin nasi bakar jauh lebih ribet dibandingkan membuat goreng. Tetapi bikin nasi bakar leftover ini lebih simpel dibandingkan membuat nasi bakar yang diolah dari beras. Untuk pelengkapnya juga bisa menyesuaikan dengan lauk sisa yang kita punya. Kali ini saya memakai ayam suwir untuk pelengkapnya, bisa juga kalau memakai sisa sambel goreng, ati ampela atau aneka tumisan. Enak-enak aja kok kalau diolah menjadi nasi bakar ini. Selain memakai nasi putih, bisa juga memakai sisa nasi merah atau kalau ada sisa nasi uduk pasti tambah enak tuh. Sayangnya di rumah saya nyaris gak pernah tuh ada sisa nasi uduk, selalu ludeees.
Biasanya kalau membuat nasi bakar, saya akan membuatnya dari beras yang dimasak bersama-sama dengan santan dan kemudian dikukus hingga matang. Setelah matang, nasi tersebut baru dibungkus memakai daun pisang beserta lauknya untuk kemudian dibakar. Nasi bakar yang dibuat dari sisa nasi tidak memerlukan proses sepanjang itu. Nasi cukup dicampurkan dengan minyak wijen, kecap asin, garam dan merica bubuk serta ditambahkan pula lauk pelengkapnya. Setelah dibungkus dengan daun pisang, nasi dikukus dan kemudian dibakar. Tetap ngerasa ribet juga? Saya kira sesuai lah dengan hasilnya dan pastinya bisa jadi alternatif kan, gak harus selalu bikin nasi goreng kalau ada nasi sisa ^^
NASI BAKAR LEFTOVER
Bahan :
3 piring nasi
2 sdm minyak wijen
2 sdm kecap asin
1,5 sdt garam
1 sdt merica bubuk
daun salam secukupnya sesuai jumlah bungkusan
serai, ambil bagian putihnya dan potong-potong
daun kemangi secukupnya
daun pisang secukupnya
2 sdm minyak goreng
Bahan Pelengkap :
7 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
5 cabe merah, iris tipis
1 papan pete, belah 2
3 potong ayam, suwir-suwir
2 sdm kecap manis
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
Cara Membuat :
1. Panaskan minyak goreng tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah hingga harum dan layu. Masukkan pete, ayam suwir, kecap, garam dan merica bubuk. Aduk hingga rata dan test rasa hingga pas. Sisihkan.
2. Campur nasi putih dengan minyak wijen, kecap manis, garam dan merica bubuk. Masukkan ayam suwir. Aduk hingga tercampur rata.
3. Ambil selembar daun pisang, tata daun salam dan potongan serai dan beri campuran nasi di atasnya. Beri daun kemangi dan bungkus sambil dipadatkan. Lakukan hingga habis.
4. Kukus nasi selama kurang lebih 20 menit.
5. Bakar nasi hingga harum sambil dibolak-balik. Angkat dan siap dihidangkan.
Rasanya memang tidak segurih nasi bakar biasa, maklum saja karena hanya memakai minyak wijen, kecap asin, garam dan merica untuk menambah rasa. Tetapi aroma nasi yang dibungkus dengan daun yang dibakar memang nikmat sekali, menggugah selera deh. Nasi bakar leftover ini juga bisa juga dijadikan bekal. Saya bawa juga untuk bekal kerja dan walaupun saya nikmati dalam keadaan sudah tidak hangat lagi, tetap enak kok. Alhamdulillah...
My entry for Cookblog Challenge IDFB January 2016. Untuk keterangan lebih lengkap mengenai challenge ini bisa dilihat website Indonesian Food Blogger