PASTEL BIHUN AYAM JAMUR



Bismillahirrohmanirrohim

Bikin gorengan lagi yuuuk. Kali ini lagi "agak rajin" jadi bikinnya yang rada ruwet yaitu pastel. Pastelnya pun coba bikin yang bentuk bulat, keliatan banget kaaan kalau lagi agak rajinnya hihihi. Ini pertama kalinya saya bikin pastel bentuk bulat dan ternyata susah banget. Hasilnya sama sekali gak rapi dan saya cuma bikin 6 pcs aja deh, sisanya ya balik ke bentuk pastel yang seperti biasanya hahaha. Saya suka pastel yang isiannya bihun dibanding dengan yang isinya ragout. Bihunnya juga bisa dipadukan dengan bahan yang kita punya kan. Bisa pakai ayam, tuna, daging giling , jamur atau bahkan kornet. Kali ini saya bikin pakai ayam jamur dengan ditambahkan irisan telur rebus di dalamnya. Enaak?? Pasti doonk, apalagi waktu masih anget-anget. Pas banget dinikmati di sore hari ditemani teh hangat sambil baca buku favorit. Haiyaa...khayalan banget ya, yang ada makan pastel hangat setelah ngos-ngosan beberes rumah. Alhamdulillah.




PASTEL BIHUN AYAM JAMUR

Bahan Kulit :
250 gr tepung terigu serbaguna
1 butir telur
40 gr margarin
60-100 ml air
1/2 sdt garam

Cara Membuat Kulit :
1. Campur terigu, margarin dan telur kemudian aduk hingga rata.
2. Tambahkan air sedikit demi sedikit sambil terus diaduk dan diuleni sebentar hingga kalis dan tidak lengket,
3. Gilas hingga tipis dan cetak bentuk bulat. Sisihkan.

Bahan Isian :
150 gr bihun kering, siram dengan air panas hingga lunak dan tiriskan
100 gr fillet ayam, potong dadu kecil
100 gr jamur tiram, iris tipis
1 wortel, potong dadu kecil
2 sdm kecap manis
3 siung bawang putih 
2 butir bawang merah
1 daun bawang, potong-potong
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya
2 sdm minyak goreng
3 butir telur rebus, belah jadi 6-8 bagian

Cara Membuat Isian :
1. Haluskan bawang merah dan bawang putih, beri sedikit garam kemudian tumis hingga harum.
2. Masukkan ayam, aduk hingga berubah warna kemudian masukkan wortel dan jamur. Masak hingga lunak.
3. Masukkan bihun, kecap manis, garam, merica bubuk dan gula pasir. Test rasa hingga sesuai selera kemudian masukkan irisan daun bawang.
4. Angkat dan siap digunakan.

Penyelesaian :
1. Ambil selembar kulit, beri isian bihun dan telur rebus kemudian tutup dengan selembar kulit di atasnya. Pilin pinggiran kulit.
2. Panaskan minyak, goreng hingga kecoklatan. Angkat dan tiriskan.




Udah yaaa gak nulis panjang-panjang yaa. Entah mood lagi kabur kemana, yang ada abis nulis resep ya log out. Hiiks...

Selamat mencoba...semoga bermanfaat yaa ^^

5TH ANNIVERSARY LBT : BICA BLANCA CAKE



Bismillahirrohmanirrohim

Happy 5th Anniversary my LBT. LBT adalah grup baking pertama yang saya ikuti, yang banyak memberikan inspirasi dan manfaat buat saya dan member lainnya. Saya bergabung dengan LBT bulan Februari 2011, jadi saya memang bergabung pada PR LBT yang ke-2. Semoga LBT bisa terus memberikan inspirasi dan manfaat ya. In shaa Allah.

Alhamdulillah setelah lama vakum, kali ini ada PR lagi dari LBT dan temanya adalah Bica Blanca Cake. Apakah itu? Bica blanca cake adalah cake yang berasal dari Spanyol dan termasuk dalam tipe white cake karena diolah dari putih telur. Karena hanya memakai putih telur ada juga yang menyebutnya sebagai "white bica". Bahan-bahan yang digunakan cukup simpel yaitu putih telur, gula pasir, tepung terigu dan whipcream. Biasanya bica blanca cake menggunakan kayu  manis bubuk sebagai taburan di atasnya. Kalau tidak suka, bisa aja kok disubstitusi dengan yang lain, misalnya coklat bubuk atau gula halus. 

Bica blanca cake ini bisa jadi salah satu alternatif untuk mengolah sisa putih telur. Biasanya kalau bikin cake yang memakai lebih banyak kuning telur, kan pasti disimpan tuh sisa putih telurnya. Seperti di freezer saya, pasti ada stok putih telurnya hihihi.

Untuk resepnya saya memakai yang disharing teh Vivi Nowotny di grup tanpa merubah sedikitpun, bener-bener nyontek plek, cuma menambahkan vanilla aja. Pengen sih bikin yang dimodif macam-macam, tapi saya pengen tau rasa dan tekstur versi aslinya. Ntar deh in shaa Allah bikin juga versi yang dimodif.







BICA BLANCA CAKE

Bahan :
6 putih telur
325 gr gula pasir
sejumput garam
250 gr tepung terigu
250 ml whipcream cair
1 sdt vanilla
kayu manis bubuk secukupnya untuk taburan

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 170'C, siapkan loyang (saya pakai ukuran 20x20 cm), oles dengan margarin, alasi kertas roti dan olesi margarin kembali. Sisihkan.
2. Kocok putih telur dengan sejumput garam, masukkan gula pasir sedikit demi sedikit. Kocok hingga kaku (stiff peak).
3. Masukkan tepung terigu yang sudah diayak sedikit demi sedikit sambil terus dikocok dengan speed rendah hingga tercampur rata. Sisihkan.
4. Kocok whipcream hingga mengembang dan soft peak kemudian masukkan ke dalam adonan putih telur. Aduk memakai spatula hingga tercampur rata.
5. Tuang ke dalam loyang, taburi kayu manis bubuk dan panggang selama kurang lebih 35-40 menit atau tergantung masing-masing oven ya. Lakukan test tusuk.
6. Angkat, biarkan dingin baru dikeluarkan dari loyang dan potong-potong.

Note :
Bila tidak ada whipcream cair, bisa memakai whipcream bubuk yang dicairkan terlebih dahulu, yaitu 100 gr whipcream bubuk dicampur dengan 150 ml air dingin, kemudian dikocok hingga mengembang.




Teksturnya padat dan lembut, lumayan banget untuk teman nge-teh di sore hari. Alhamdulillah. Pengen deh saya bikin yang versi pandan tapi gak cocok ya kalau pakai taburan kayu manis hihihi.

Happy Baking...semoga bermanfaat yaa...salam LBT ^^

BAKED CHICKEN LEMON ORIENTAL



Bismillahirrohmanirrohim

Suka banget deh dengan menu olahan ayam panggang gini. Biarpun untuk memanggangnya membutuhkan waktu yang lumayan lama, tapi hasilnya jadi meresap banget bumbunya. Saya suka bikin pakai saus tiram, saus teriyaki atau ala-ala chicken oriental gini nih. Cukup diaduk-aduk aja kan sausnya dan sewaktu ayam sudah masuk oven kita bisa tinggal untuk mengerjakan yang lain. Praktiiiss.

Sebenarnya ini mirip dengan chicken oriental yang sudah pernah saya posting beberapa waktu yang lalu, hanya kali ini saya tambahkan lemon. Kerasa banget bedanya, selain gurih ada juga rasa asam dan harum lemon. Rasa asamnya samar aja kok, gak terlalu kuat.  Enak deh, recomended untuk dicobain.




BAKED CHCIKEN LEMON ORIENTAL

Bahan :
500 gr ayam, potong-potong
1 sdm air lemon
1 sdt garam
2 sdm olive oil
wijen dangrai untuk taburan

Bumbu Perendam :
1/2 bawang bombay, iris tipis
3 siung bawang putih, memarkan dan cincang
5 sdm kecap manis
2 sdm saus tiram
1 sdm minyak wijen
1 sdm air lemon
1/2 buah lemon, iris tipis beserta kulitnya
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya

Cara Membuat :
1. Kucuri potongan ayam dengan air lemon, beri garam dan aduk rata. Biarkan 10 menit.
2. Panaskan olive oil di wajan anti lengket, goreng ayam sebentar saja, Angkat dan tiriskan.
3. Campur semua bumbu perendam, masukkan potongan ayam. Aduk hingga rata kemudian pindahkan ke pinggan tahan panas atau loyang. Tutup dengan alumunium foil.
4. Panggang dengan suhu 180'C selama 20 menit, buka alumunium foilnya, oles-oles ayam dengan bumbu perendam di dasar pinggan kemudian lanjutkan memanggang lagi selama kurang lebih 20 menit atau hingga bumbu meresap dan menyusut.
5. Angkat, taburi wijen sangrai dan siap disajikan.




Truuus makannya pakai apa donk? Enak dimakan pakai kentang goreng, potato wedge atau mash potato. Tapi kalau anak saya mah tetap pakai nasi hahaha. Kalaupun ada kentang, ya ntar digadoin aja ama mereka. Makluuum anak Indonesia banget, harus ketemu nasi >_<

Selamat mencoba yaaa...Happy Cooking ^^

CAKE TAPE MBAK R



Bismillahirrohmanirrohim

Lagi punya banyak tape Jember di rumah, berasa punya harta karun aja hihihi. Saya suka banget tape Jember karena terkenal manis dan legit. Biasanya di tempat saya juga ada yang jual, tapi tentunya gak setiap hari ada, jadi kalau pas liat di toko bisa dipastikan saya pasti langsung beli. Namanya juga fans tape Jember yaa. Biasanya saya suka langsung makan aja tape-nya, tapi karena sekarang lagi punya banyak jadi sebagian saya olah menjadi cake tape yang juga jadi favorit keluarga.

Resep cake tape ala Mbak R ini pernah populer beberapa waktu yang lalu. Udah pada tau kan Mbak R? Beliau adalah Mbak Rachmah Setyawati, master cake dari Surabaya. Cake tape ala Mbak R ini nama aslinya adalah proll tape Surabaya ala Mbak R, tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai cake tape karena memang teksturnya lebih lembut dibanding proll tape. Resep ini udah jadi andalan banget, karena selain enak cake ini tidak menggunakan bahan tambahan. No cake emulsifier, no baking powder, no baking soda. Asyiik kan tuh ^^



Resepnya duluuuu banget udah pernah saya posting ya, kalau males ngubek-ngubek blog, saya tuliskan lagi disini yaa. Eh yaa...resep di bawah untuk loyang ukuran 18x18 cm ya. Saya pakai loyang silikon baru nih (cieee) dan masih ada tambahan lagi 2 cup.

CAKE TAPE MBAK R

Bahan :
175 gr tape singkong, buang sumbunya
1 sachet susu kental manis putih
4 butir telur utuh 
90 gr gula pasir
75 gr tepung terigu
15 gr susu bubuk full cream
10 gr maizena
75 gr butter / margarin
25 gr olive oil / vegetable oil

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 170'C, siapkan loyang, oles margarin, alasi kertas roti dan olesi kembali. Sisihkan.
2. Campur dan ayak tepung terigu, susu bubuk dan maizena. Sisihkan.
3. Haluskan tape menggunakan sendok, beri susu kental manis dan campur hingga rata dan halus. Sisihkan.
4. Lelehkan butter dan minyak, biarkan dingin.
5. Kocok telur dan gula pasir hingga mengembang dan kental berjejak kemudian masukkan tape dalam 2 tahap sambil tetap dikocok dengan kecepatan rendah. Jangan terlalu lama mengocoknya ya, sampai asal tercampur saja. Matikan mixer.
6. Masukkan campuran terigu sedikit demi sedikit sambil diaduk menggunakan spatula. 
7. Masukkan campuran butter leleh dan minyak, aduk rata menggunakan spatula.
8. Tuang ke dalam loyang, panggang selama kurang lebih 30-35 menit.
9. Angkat dan keluarkan dari loyang. Dinginkan.

Note :
- Pastikan kocokan telur benar-benar sudah mengembang dan kental berjejak ya.
- Saat mengaduk dengan spatula, jangan terlalu lama agar adonan tidak "turun" terlalu banyak
- Setelah dituang ke loyang, hentakkan loyang perlahan untuk mengurangi udara yang ada dalam adonan. Saya pakai loyang silikon jadi gak bisa mengehentakkan loyang, bisa tumpaah adonannya hihihi.




Cake tape saya ini mah plain aja ya, gak pakai tambahan apa-apa. Bisa ditambahkan keju atau kismis dalam adonannya atau bisa juga diberi topping keju, enaak deh. Kalau suka chocochip bisa juga ditambahkan. Sesuaikan aja dengan selera keluarga yaa.

Alhamdulillah...untuk cemilan sore hari, walaupun pas sore udah tinggal 1/2 loyang hahaha.

Happy Baking...Semoga Bermanfaat ^^

COOKBLOG CHALLENGE IDFB : NASI BAKAR LEFTOVER



Bismillahirrohmanirrohim

Cookblog Challege IDFB Januari ini temanya adalah LEFTOVER. Terkadang kita mempunyai makanan sisa di rumah, baik itu makanan sehari-hari atau makanan yang tersisa dari acara yang kita selenggarakan. Sisa makanan tersebut dinamakan "leftover". Sisa makanan tersebut dapat kita olah kembali menjadi suatu jenis makanan baru, sehingga kita tidak bosan dan tentu saja agar makanan tersebut tidak terbuang percuma. Salah satu contoh olahan makanan left over yang sangat populer adalah nasi goreng. Jujur saja kalau saya buat nasi goreng ya karena ada sisa nasi, ditambahakan juga dengan bahan-bahan yang tersedia di kulkas, misalnya suwiran ayam, telur atau sosis, nasi goreng siap dinikmati saat sarapan. 

Olahan menu sisa tidak terbatas pada masakan saja, tapi juga bisa juga pada aneka kue, roti ataupun biskuit. Sisa roti tawar bisa diolah jadi bread pudding atau juga puding marmer roti tawar. Sisa biskuit bisa disulap jadi puding biskuit yang cantik atau bahkan sebagai dasar dari cheesecake yang lezat. Sisa dari trim cake bisa disulap jadi bola-bola coklat favorit anak-anak. Masih banyak lagi olahan makanan leftover yang bisa menggugah selera.

Kali ini saya mengolah sisa nasi menjadi nasi bakar. Ribet ya bikin nasi bakar? Pastinya bikin nasi bakar jauh lebih ribet dibandingkan membuat goreng. Tetapi bikin nasi bakar leftover ini lebih simpel dibandingkan membuat nasi bakar yang diolah dari beras. Untuk pelengkapnya juga bisa menyesuaikan dengan lauk sisa yang kita punya. Kali ini saya memakai ayam suwir untuk pelengkapnya, bisa juga kalau memakai sisa sambel goreng, ati ampela atau aneka tumisan. Enak-enak aja kok kalau diolah menjadi nasi bakar ini. Selain memakai nasi putih, bisa juga memakai sisa nasi merah atau kalau ada sisa nasi uduk pasti tambah enak tuh. Sayangnya di rumah saya nyaris gak pernah tuh ada sisa nasi uduk, selalu ludeees.

Biasanya kalau membuat nasi bakar, saya akan membuatnya dari beras yang dimasak bersama-sama dengan santan dan kemudian dikukus hingga matang. Setelah matang, nasi tersebut baru dibungkus memakai daun pisang beserta lauknya untuk kemudian dibakar. Nasi bakar yang dibuat dari sisa nasi tidak memerlukan proses sepanjang itu. Nasi cukup dicampurkan dengan minyak wijen, kecap asin, garam dan merica bubuk serta ditambahkan pula lauk pelengkapnya. Setelah dibungkus dengan daun pisang, nasi dikukus dan kemudian dibakar. Tetap ngerasa ribet juga? Saya kira sesuai lah dengan hasilnya dan pastinya bisa jadi alternatif kan, gak harus selalu bikin nasi goreng kalau ada nasi sisa ^^




NASI BAKAR LEFTOVER

Bahan :
3 piring nasi 
2 sdm minyak wijen
2 sdm kecap asin
1,5 sdt garam
1 sdt merica bubuk
daun salam secukupnya sesuai jumlah bungkusan
serai, ambil bagian putihnya dan potong-potong
daun kemangi secukupnya
daun pisang secukupnya
2 sdm minyak goreng

Bahan Pelengkap :
7 butir bawang merah, iris tipis
5 siung bawang putih, iris tipis
5 cabe merah, iris tipis
1 papan pete, belah 2
3 potong ayam, suwir-suwir
2 sdm kecap manis
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak goreng tumis bawang merah, bawang putih dan cabe merah hingga harum dan layu. Masukkan pete, ayam suwir, kecap, garam dan merica bubuk. Aduk hingga rata dan test rasa hingga pas. Sisihkan.
2. Campur nasi putih dengan minyak wijen, kecap manis, garam dan merica bubuk. Masukkan ayam suwir. Aduk hingga tercampur rata.
3. Ambil selembar daun pisang, tata daun salam dan potongan serai dan beri campuran nasi di atasnya. Beri daun kemangi dan bungkus sambil dipadatkan. Lakukan hingga habis.
4. Kukus nasi selama kurang lebih 20 menit.
5. Bakar nasi hingga harum sambil dibolak-balik. Angkat dan siap dihidangkan.




Rasanya memang tidak segurih nasi bakar biasa, maklum saja karena hanya memakai minyak wijen, kecap asin, garam dan merica untuk menambah rasa. Tetapi aroma nasi yang dibungkus dengan daun yang dibakar memang nikmat sekali, menggugah selera deh. Nasi bakar leftover ini juga bisa juga dijadikan bekal. Saya bawa juga untuk bekal kerja dan walaupun saya nikmati dalam keadaan sudah tidak hangat lagi, tetap enak kok. Alhamdulillah...

My entry for Cookblog Challenge IDFB January 2016. Untuk keterangan lebih lengkap mengenai challenge ini bisa dilihat website Indonesian Food Blogger



KRENGSENGAN AYAM



Bismillahirrohmanirrohim

Seperti biasa saat weekend saya selalu nginap di rumah Mama dan ternyata kemarin itu Mama masak salah satu menu favorit saya, krengsengan!! Mama membuat krengsengan ayam suwir. Aduuuh...bener-bener menu boros nasi, karena enaknya kebangetan. Cukup dengan nasi putih hangat dan kerupuk, kok ya bisa nambah-nambah sih hihihi. Itu sih karena emang lagi laper kali ya.

Masih dalam rangka penasaran dengan krengsengan ayam, jadilah saya masak sendiri di rumah. Karena saya punya stok sayap ayam, jadinya saya gak pakai suwiran ayam. Lagian susah kali ya kalau sayap ayam disuwir-suwir hihihi. Biasanya kalau bikin krengsengan saya pakai petis udang, tapi kali ini saya skip karena kemarin Mama juga gak pakai petis udang. Tetap enak kok.




Resepnya kurang lebih sama aja kok dengan resep krengsengan daging sapi yang pernah saya posting disini. Ditulisin lagi aja yaaa

KRENGSENGAN AYAM

Bahan :
500 gr ayam, potong-potong (saya pakai sayap)
----> ayamnya saya rebus sebentar dengan bawang putih dan garam
2 ruas lengkuas, memarkan
2 helai daun salam
1 batang serai, memarkan
5 sdm kecap manis
air secukupnya (saya pakai air kaldu bekas rebusan ayam yang sudah disaring)
garam, gula pasir dan merica bubuk secukupnya
10 cabe rawit utuh
3 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus :
7 butir bawang merah
5 siung bawang putih
3 butir kemiri bakar
2 cm jahe
6 cabe merah
5 cabe rawit atau sesuai selera

Cara Membuat :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga benar-benar matang, masukkan lengkuas, daun salam dan serai. Aduk-aduk hingga rata.
2. Masukkan potongan ayam, aduk hingga berubah warna.
3. Masukkan kecap manis, garam, gula pasir dan merica bubuk kemudian tuang air.
4. Masak hingga bumbu meresap dan air mulai menyusut kemudian masukkan cabe rawit. Test rasa hingga sesuai selera ya.
5. Angkat, taburi bawang goreng dan siap disajikan.

Notes :
- Bisa ditambahkan 1 sdm petis udang bila suka.
- Saya suka krengsengan dengan kuah "nyemek", silahkan disesuaikan dengan selera ya kalau suka yang kuah encer atau bahkan yang kuahnya sedikit hingga cenderung kering.




Kalau di tempat saya, biasanya penjual nasi dan mie goreng juga jual krengsengan. Krengsengannya juga berbeda dengan yang ini, lebih mirip dengan ayam kecap menurut saya. Bumbunya juga tentunya mirip dengan nasi dan mie goreng ala Kediri yang memakai minyak bawang. Ayamnya disuwir-suwir dan ditambahi dengan "balungannya", memakai telur kocok dan sawi sebagai pelengkapnya serta dibumbui kecap. Enak juga lho, apalagi kalau super pedas. Ntar deh In shaa Allah pengen nyobain juga krengsengan ayam ala penjual nasi goreng disini. 

Happy Cooking...Selamat Mencoba ^^

KETOPRAK



Bismillahirrohmanirrohim

Ketoprak adalah salah satu makanan tradisional Indonesia yang sudah sangat familiar. Biasanya ketroprak dijajakan di kaki lima ataupun menggunakan gerobak dorong berkeliling. Kalau di Jakarta sana pasti gampang banget ya cari abang-abang penjual ketoprak. Saya tuh kalau pas mudik ke rumah mertua, hampir tiap hari deh nyegat abang ketoprak yang lewat depan rumah hihihi. Lain halnya dengan di daerah tempat tinggal saya di Jawa Timur sini, susaaah banget cari penjual ketoprak. Kalaupun ada menurut saya bumbunya malah mirip bumbu gado-gado hehehe. Kebetulan beberapa waktu lalu saya dan keluarga makan siang di Kafe Betawi di Sutos Surabaya dan pak suami pesan ketoprak. Duuuh...ternyata ketopraknya enaak, rasanya otentik lah gak seperti yang biasanya saya temui disini. Dan gara-gara itu juga, saya jadi inget ketoprak sampai diniatin bikin sendiri di rumah.

Ketoprak terdiri dari irisan ketupat, tahu goreng, bihun dan tauge yang dicampur menjadi satu dengan bumbu kacang. Pelengkap lainnya tentu saja adalah bawang merah goreng dan krupuk atau emping melinjo. Cuma kalau versi saya, ditambahin lagi dengan telur rebus dan selada, kan biar tambah banyak gizinya gituuu hihihi. Eh ya katanya malah ada juga lho ketoprak yang memakai tempe, tapi saya belum pernah tau juga sih.

Bagi saya dan suami, ketoprak yang enak tuh yang bumbunya kental dan pedas. Jadi saya bikin disesuaikan selera kami berdua. Monggo dimodifikasi dengan selera keluarga yaa. Kalau di abang-abang penjual ketoprak biasanya bumbu diracik di piring ya, baru kemudian ditambahkan pelengkapnya, tapi kalau saya gak deh ntar bisa pecah deh tuh piring kalau saya yang ngeracik >_<




KETOPRAK

Bahan :
Bihun kering
Tahu, potong dadu dan goreng (saya suka yang 1/2 matang)
Tauge
Ketupat
Bawang merah goreng
Kerupuk atau emping melinjo
Telur rebus (optional)

Bumbu Kacang :
200 gr kacang tanah goreng
7 siung bawang putih goreng
10 cabe rawit
2 sdm irisan gula merah
Garam secukupnya
1 sdt cuka masak
5 sdm kecap manis
300 ml air matang atau secukupnya

Cara Membuat :
1. Seduh bihun kering atau bisa juga direbus hingga lunak. Angkat dan tiriskan.
2. Seduh tauge hingga agak lunak. Sisihkan.
3. Haluskan kacang tanah goreng, bawang putih, cabe rawit, gula merah dan garam. Tambahkan cuka masak, kecap manis dan air. Aduk hingga rata.
4. Siapkan piring saji, tata semua bahan di atasnya kemudian siram dengan bumbu kacang dan taburi bawang goreng.
5. Sajikan




Gak mirip kah dengan aslinya? Anggap aja ini ketoprak KW ala saya ya hahaha. Alhamdulillah kalau saya dan suami suka banget. Anggap aja tombo kangen ya, gak usah nunggu mudik dulu buat makan ketoprak.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ^^

LEMON BREAD PUDDING



Bismillahirrohmanirrohim

Bagi saya setiap bikin bread pudding itu berarti beneran niat dan gak sekedar memanfaatkan sisa roti tawar. Gimana gak niat karena kalau lagi pengen bread pudding saya pasti belain beli roti tawar, jadi gak nunggu ketika ada sisa roti tawar. Lagian kapan bikinnya kalau nunggu roti tawar sisa hihihi. Keburu malesnya datang lagi euy. Seperti kali ini tiba-tiba pengen aja bread pudding, mampirlah saya ke minimarket dan beli sebungkus roti tawar gandum. Sampai di rumah saya olesi 2 slice roti tawar dengan dulce de leche untuk suami dan yang 6 slice siap untuk diolah jadi bread pudding. Tuuuh...niat kan namanya >_<

Bread pudding gampang banget ya divariasikan. Saya sering juga posting tentang variasi bread pudding mulai dari yang cheese sampai apel. Kali ini saya bikin lemon bread pudding karena kebetulan masih punya 2 buah lemon di kulkas. Membuat bread pudding sebenarnya paling enak kalau memakai whipcream cair, tapi kalau gak punya cukup dengan memakai susu cair, enak juga kok. Kali ini pun saya cuma pakai bahan-bahan yang ada di rumah. Kebetulan masih ada 2 buah lemon yang mulai kisut-kisut, hayuuk lah segera diolah aja. Cemplang cemplung sebentar, bread pudding siap masuk oven. Bikin yuuuk!!




LEMON BREAD PUDDING

Bahan :
6 slice roti tawar gandum
90 gr gula pasir
400 ml susu cair
2 telur utuh
2 kuning telur
1 buah lemon, parut kulitnya dan peras airnya
1 sdt vanilla essens
3 sdm butter leleh
kayu manis bubuk secukupnya untuk taburan

Cara Membuat :
1. Panaskan oven 170'C, siapkan pinggan tahan panas, olesi margarin. Sisihkan. Bisa juga pakai alufoil cup ya.
2. Potong-potong roti tawar. Sisihkan.
3. Campur susu, gula pasir, telur, air lemon, kulit lemon, butter leleh dan vanilla. Aduk hingga rata.
4. Tata potongan roti tawar di dasar pinggan, siram dengan campuran susu. Biarkan sebentar hingga meresap kemudian tata roti tawar kembali di atasnya dan siram lagi. Lakukan hingga pinggan penuh.
5. Beri taburan kayu manis bubuk dan irisan lemon bila suka.
6. Panggang dengan cara steam bake atau au bain marie hingga set dan matang.
7. Angkat dan siap disajikan hangat atau setelah didinginkan.




Dari 1 resep di atas cuma jadi 2 pinggan kecil seperti di foto hihihi. Ludes lah dalam sekejab, apalagi si adek memang penggemar bread pudding. Apapun variasi bread pudding yang dibuat bundanya pasti hayuuk aja. Alhamdulillah

Happy Baking .... Semoga Bermanfaat

DULCE DE LECHE (SUSU KARAMEL)



Bismillahirrohmanirrohim

Menurut Wikipedia Dulce de leche berasal dari bahasa Spanyol yang artinya adalah gula-gula susu. Dulce de leche bisa berupa cair atau gula-gula. Cara pembuatannya adalah dengan merebus susu kental manis dengan api kecil sehingga rasanya berubah seperti karamel. Rasanya yang mirip karamel ini yang menyebabkan ada pula yang menyebut dulce de leche sebagai susu karamel.

Banyak cerita mengenai asal muasal dulce de leche. Salah satu versi ada yang menyebutkan bahwa dulce de leche berasal dari abad 19. Konon di Argentina, di rumah Juan Manuel de Rosas, salah satu pembantu rumah tangga-nya sedang membuat lechada, yaitu minuman yang dibuat dari susu dan gula yang direbus hingga berubah menjadi karamel. Kemudian ada seseorang mengetuk pintu dan pembantu tersebut secara tidak sengaja lupa mematikan api ketika membukakan pintu. Setelah kembali ke dapur, susu tersebut telah hangus dan berubah menjadi dulce de leche hehehe.

Apapun versi asal muasalnya, sekarang ini dulce de leche sangatlah populer. Sempat booming beberapa waktu yang lalu ya dan tentu saja saya ikutan bikin. Ternyata saya belum pernah posting di blog ya, itu juga ingatnya waktu si adek nanya, gak difoto nih bund? Aaaah...ingat deh kalau belum pernah nulis tentang si dulce nan enak ini.

Dulce de leche bisa dimanfaatkan untuk berbagai pelengkap, misalnya untuk olesan roti tawar, saus pancake, filling cake atau muffin dan lain sebagainya. Untuk membuat saus pancake, cukup campurkan dulce de leche dengan air panas secukupnya kemudian panaskan di atas api sebentar saja sambil diaduk-aduk hingga lebih cair teksturnya. Masya Allah...enak bangeet ^^







Cara pembuatan dulce de leche cukup mudah, tapi memang membutuhkan waktu yang lumayan lama. Berikut ini tahapannya ya

1. Siapkan susu kental manis, lepas labelnya.

2. Siapkan panci yang cukup besar, isi dengan air hingga penuh kemudian masukkan susu kental manis. Untuk menghemat gas, saya biasa merebus 3-4 kaleng susu kental manis sekaligus.

3. Rebus dengan api sedang selama 4 jam. Pastikan kaleng susu terendam air ya, kalau air sudah berkurang lebih baik segera tuang dengan air panas. Kaleng yang tidak terendam air dan air yang menyusut beresiko menyebabkan kaleng susu meledak.

4. Setelah direbus selama 4 jam, angkat dan dinginkan susu 

5. Setelah benar-benar dingin, buka kalengnya dan pindahkan dulce de leche ke dalam toples kaca serta simpan di kulkas.

Ada yang bilang kalau dulce de leche ini bisa juga dibuat dengan cara dipresto selama 1 jam. Tapi saya belum pernah nyoba juga sih. Selama ini kalau bikin ya selalu dengan cara merebus selama 4 jam. Pernah juga dulu saya merebus selama 3 jam, tetap jadi dulce de leche-nya tetapi warnanya tidak segelap kalau direbus selama 4 jam. Monggo disesuaikan dengan selera yaa.

In syaa Allah nanti saya posting juga aneka olahan dulce de leche. Mungkin bisa menjadi inspirasi keluarga ^^

Selamat mencoba

CHOCO ROLL CAKE



Bismillahirrohmanirrohim

Entah ada angin apa, kok tiba-tiba saya pengen banget makan black forest roll. Mungkin karena memang udah lama gak bikin black forest ya. Kalau dulu waktu masih jualan, sampai gak doyan ama black forest karena saking seringnya bikin hihihi. Jadilah saya bongkar-bongkar "kotak ajaib" untuk mencari bahan-bahan daaan...ternyata bahannya juga gak lengkap . Gimana mau lengkap ya, telur aja cuma punya 6 butir, gak punya dark cherry, whipcream juga tinggal seuprit bahkan coklat bubuk warna pekat pun saya gak punya huhuhu. Jadilah saya bikin dengan bahan seadanya aja deh. Resep juga langsung ganti haluan, pakai resep roll cake ekonomis aja. Saya juga pakai coklat bubuk yang ada aja, yang warnanya kecoklatan dan tidak berwarna hitam seperti yang biasa saya pakai untuk bikin black forest. Kebetulan masih punya sisa buttercream di kulkas, ya sudah laah dipakai aja buat filling. Gak berani deh ya nyebut roll cake ini dengan nama black forest roll, cukup choco roll cake aja alias bolu gulung coklat hihihi.

Biar masih agak-agak mirip dengan black forest roll, jadinya didandani yang rada mirip gitu deh. Pakai coklat serut, pakai whipcream yang tingga seuprit tadi dan ditambahin cherry biar keliatan tambah manis roll cake-nya. Waktu mau menggulung tiba-tiba aja disodorin keju cheddar whuaaa....ini mah tambah melenceng jauh dari black forest roll >_< Tapi ya gak apa-apa laaah...tetep dikasih keju parut di ujung gulungan. Maksa banget deh pokoknya.

Sebenarnya untuk membuat roll cake, saya lebih suka memakai all in one method karena cake-nya jadi lebih padat dan lembut. Kali ini saya pakai spongecake method aja bikinnya, yaitu telur dan gula dikocok terlebih dahulu hingga mengental baru kemudian dimasukkan terigu dan butter atau margarin leleh. Hasilnya memang lebih beremah, namun tetap lembut kok.

CHOCO ROLL CAKE

Bahan :
6 butir telur utuh
100 gr gula pasir
1 sdt emulsifier
60 gr tepung terigu
20 gr coklat bubuk
10 gr susu bubuk full cream
10 gr maizena
1 sdt vanilla essens
125 gr butter leleh

Filling :
whipcream atau buttercream atau ganache atau vla dark cherry

Topping :
coklat serut, whipcream, red cherry, gula pasir halus

Cara Membuat :
1. Panaskan loyang 190-200'C, siapkan loyang 30x30x4 cm atau 2 buah loyang 22x22x4 cm), oles dengan margarin, alasi kertas roti dan oles margarin kembali. Sisihkan.
2. Campur dan ayak tepung terigu, coklat bubuk, susu bubuk dan maizena. Sisihkan.
3. Kocok telur, gula pasir dan emulsifier hingga mengembang dan kental berjejak. Tambahkan vanilla, kocok hingga rata.
4. Masukkan campuran terigu dan kocok dengan kecepatan rendah hingga rata. Matikan mixer.
5. Masukkan butter leleh, aduk balik menggunakan spatula hingga tercampur rata. Pastikan tidak ada endapan butter leleh di dasar bowl ya.
6. Tuang ke dalam loyang, hentakkan loyang perlahan untuk mengurangi udara dalam adonan. Panggang selama kurang lebih 10-15 menit, tergantung masing-masing oven ya.
7. Angkat, balikkan di atas serbet bersih atau di atas kertas roti yang sudah ditabur gula halus. Biarkan dingin.
8. Beri filling sesuai selera kemudian gulung sambil dipadatkan dan hias sesuai selera.




Alhamdulillah biar cuma versi abal-abal, tetap enak banget buat teman ngopi di sore hari. In shaa Allah mau bikin black forest roll yang baik dan benar aaah, biar gak penasaran gitu >_<

Happy Baking...semoga bermanfaat ya

ONDE-ONDE KENTANG



Bismillahirrohmanirrohim

Pertama kalinya nih saya bikin onde-onde. Hellooow kemana aja bund kok selama ini gak pernah bikin onde-onde? Saya jelas doyan lah ama onde-onde, tapi bukan berarti hobby banget makan onde-onde. Kalau lagi pengen saya suka beli yang dekat rumah saya, enak deh dan pastinya tanpa ribet hehehe. Sebenarnya saya lebih suka makan onde-onde mini, makannya sekali hap aja. Makanya ini diniatin bener lho bikin onde-onde sendiri karena penasaran kok saya ini belum pernah bikinnya hihihi. Bikinnya juga jelas bukan yang mini karena gak bakal telaten >_< Malah kalau bisa sih bikin onde-onde raksasa aja biar cepat selesai heuheuheu. Jangan dicontoh ya, saya memang gitu deh, gak telaten. Saya bikin onde-onde kentang ini dibantuin anak-anak, kebayang kan gimana hebohnya suasana dapur saya. Berasa penuh banget dengan wijen karena ada wijen dimana-mana hahahah. Tapi seruuuu banget.

Biasanya onde-onde dibuat dari campuran tepung ketan dan tepung beras sedangkan kali ini saya bikin onde-onde kentang. Resepnya nyontek punya mbak cantik Tati Widharti di IG. Onde-onde kentang ini teksturnya jadi lebih lembut di dalam sedangkan luarnya tetap crunchy karena memakai tepung beras. Enak deh jadinya, apalagi kalau masih hangat, kerasa banget kres-kres gitu.




ONDE-ONDE KENTANG

Bahan Kulit :
250 gr tepung ketan
35 gr tepung beras
50 gr kentang, kukus dan haluskan
125 gr gula pasir
1/4 sdt vanilli
1/2 sdt garam
200 ml air
100 gr wijen putih
minyak goreng secukupnya

Bahan Isian :
100 gr kacang hijau kupas, rendam 1 jam
60 gr gula pasir
1 helai daun pandan, simpulkan
100 ml santan
1/4 sdt garam

Cara Membuat Kulit :
1. Campur kentang, tepung ketan, tepung beras, gula pasir, vanilli dan garam. Aduk hingga rata.
2. Panaskan air, cukup hingga panas saja, tidak usah sampai mendidih.
3. Tuang air panas ke dalam adonan tepung sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga adonan bisa dipulung. Saya pakai sekitar 150 ml saja, jadi disesuaikan kondisi bahan kering ya, tambahkan bila adonan masih kering dan hentikan penambahan air bila adonan dirasa sudah kalis.
4. Buat bulatan-bulatan kecil, saya timbang @25 gr. Sisihkan.

Cara Membuat Isian :
1. Kukus kacang hijau selama kurang lebih 20 menit. Angkat dan haluskan.
2. Tambahkan gula pasir, daun pandan, garam dan santan. Masak sambil diaduk hingga kalis. Angkat dan dinginkan.
3. Bulat-bulatkan adonan isi, saya timbang @10 gr. Siap digunakan.

Penyelesaian :
1. Pipihkan adonan kulit kemudian buat cekungan dan beri isian. Tutup rapat dan bulatkan kembali.
2. Celupkan ke dalam air dingin kemudian gulingkan ke wijen. Kepal-kepal perlahan supaya wijen menembel dan membentuk bulat. Lakukan hingga habis.
3. Panaskan minyak, goreng onde-onde dengan api kecil hingga mengapung dan berwarna kuning kecoklatan.
4. Angkat dan tiriskan.

Notes :
- Kulit onde-onde jangan dibuat terlalu tebal ya, agar ketika digoreng bisa matang sempurna.
- Panaskan minyak yang cukup banyak kemudian kecilkan apinya baru onde-onde dimasukkan. 

Untuk variasi, kulit onde-onde bisa diberi pasta atau perisa sesuai selera. Onde-onde pandan atau green tea yang berwarna hijau kan cantik juga tuh ya. Variasi lainnya bisa memakai campuran wijen hitam dan putih. Bisa cakep dan unik deh hasilnya.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

SOSIS SOLO



Bismillahirrohmanirrohim

Back to daily activities...Libur tlah usai yaa hihihi. Saya mah gak lama-lama liburnya, cukup 4 hari aja ngajak anak-anak jalan dan main dengan sepupunya. Alhamdulillah biar cuma sebentar tapi bisa menyegarkan pikiran. Nah sekarang ini semangat untuk ke dapurnya belum balik lagi, masih males-malesan, belum bikin cemilan, masak juga masih muter-muter antara menu penyetan dan sayur asem hahaha. Jadilah saya posting foto lama aja yaa...tuh liat wm-nya masih tahun 2015 >_<

Sebagai pecinta gorengan kelas berat, pastinya saya juga hoby banget dengan sosis solo. Jajanan yang satu ini sesuai dengan namanya berasal dari Solo. Terbuat dari dadar tipis yang berisi ayam atau daging cincang yang gurih dan digoreng kembali dengan balutan kocokan telur. Duuuh...enak banget. Sosis solo ini mirip-mirip ya dengan risoles, tapi tidak menggunakan panir. Untuk membuat sosis solo saya suka menambahkan santan dalam adonan kulit dan isiannya, jadi rasanya lebih gurih. Kalau kurang suka, bisa aja hanya memakai air biasa kok. Isiannya saya juga lebih suka memakai ayam, iriiit kan bu hihihi. Sosis solo ini sekarang udah mulai familiar juga ya, gak kalah deh ama risoles. Mulai banyak juga kan yang menjadikan sosis solo ini sebagai salah satu isian snack box.




Resepnya sudah pernah saya posting dulu ya, saya tuliskan lagi disini

SOSIS SOLO


Bahan Kulit :
300 gr tepung terigu serbaguna
4 butir telur
30 gr margarin, lelehkan
1-1,5 sdt garam
1 sdm gula pasir
500 ml santan atau air

Cara Membuat Kulit :
1. Campur tepung terigu, garam, gula dan telur. Aduk hingga rata.
2. Tuang santan atau air sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga rata dan tidak bergerindil. Bisa juga dikocok sebentar menggunakan mixer speed rendah ya.
3. Masukkan margarin leleh, aduk hingga rata.
4. Panaskan wajan dadar anti lengket, buat dadar tipis-tipis. Lakukan hingga habis.

Bahan Isian :
400 gr ayam cincang kasar
3 bawang merah, haluskan
2 bawang putih, haluskan
1,5 sdt garam
1 sdt gula pasir
1/2 sdt merica bubuk
100 ml santan
2 sdm minyak untuk menumis

Cara Membuat Isian :
1. Panaskan minyak, tumis bawang merah dan bawang putih hingga harum. Masukkan ayam cincang, aduk hingga berubah warna.
2. Bumbui dengan garam, gula pasir dan merica bubuk. Aduk hingga rata kemudian tuang santan.
3. Masak hingga santan menyusut dan ayam kering. Siap digunakan.

Assembly :
1. Ambil selembar kulit, beri isian secukupnya dan gulung sambil dipadatkan, lipat seperti amplop dan lekatkan ujungnya memakai putih telur atau cairan terigu.
2. Kocok lepas telur, celupkan sosis solo.
3. Panaskan minyak, goreng sosis solo hingga kecoklatan.
4. Angkat dan tiriskan. 




Gurih bangeet!! Dinikmati dengan saus sambal atau cabe rawit udah enak banget. Atau cobain deh cocolin sambel kecap ala saya, enaak juga hihihi.

Selamat mencoba...semoga bermanfaat ya ^^

NASI BAKAR AYAM PEDAS



Bismillahirrohmanirrohim

Berganti tahun 2016....semoga semakin barokah di tahun ini, senantiasa diberi kesehatan, kebahagiaan dan rezeki yang berkah. Aamiin Allahumma Aamiin

Postingan pertama di tahun ini tapi bikinnya udah dari tahun lalu alias bulan Desember hehehe. Lagi pengen banget bikin nasi bakar, tapi seringkali terkendala waktu jadinya ya gak bikin-bikin. Akhirnya diniatin bener-bener deh, pagi-pagi udah prepare bahan dan langsung uprek di dapur. Kali ini saya bikin nasi bakar ayam pedas. Sebenarnya sih pengennya bikin nasi bakar ayam jamur pedas, tapi di tukang sayur langganan gak ada jamurnya. Daripada harus nguber jamur ke pasar, ya udah lah saya bikin pakai bahan yang ada aja.

Resepnya sih kurang lebih sama aja dengan resep yang dulu-dulu sudah pernah saya posting. Pelengkapnya juga bisa disesuaikan dengan selera aja. Bisa juga lho bikin nasi bakar dengan memakai ayam suwir teriyaki yang kemarin saya posting disini. Untuk membuat nasi bakar dengan tekstur yang pas, selalu kenali karakter beras yang kita pakai karena akan berpengaruh pada takaran santan. Jadi bisa juga takaran santan pada resep dikurangi atau ditambahkan ya.







NASI BAKAR AYAM PEDAS

Bahan Nasi :
500 gr beras
800 ml santan (bisa ditambahkan atau dikurangi tergantung kondisi beras ya)
1 batang serai,memarkan
3 helai daun salam
1 sdm garam atau sesuai selera
Daun pisang 
Daun kemangi 
Daun salam 

Cara Membuat :
1. Didihkan santan, masukkan daun salam, serai dan garam.
2. Masukkan beras yang sudah dicuci bersih, masak sambil sesekali diaduk hingga ke dasar panci hingga santan menyusut. Apabila santan sudah menyusut dan tekstur beras dirasa masih keras, bisa ditambahkan lagi santan yang sudah dididihkan terlebih dahulu dan masak kembali hingga santan menyusut.
3. Diamkan sejenak hingga agak hangat kemudian kukus hingga matang selama kurang lebih 30 menit. 
4. Nasi siap digunakan

Bahan Ayam Suwir Pedas :
500 gr fillet ayam ---> rebus hingga matang dan suwir-suwir
1 batang serai, memarkan
2 helai daun salam
2 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 sdt gula pasir
1 sdm kecap manis
2 sdm minyak untuk menumis

Bumbu Halus Ayam Suwir Pedas :
7 butir bawang merah
3 siung bawang putih
150 gr cabe merah
5 cabe rawit atau sesuai selera

Cara Membuat Ayam Suwir Pedas :
1. Panaskan minyak, tumis bumbu halus hingga harum dan matang. Masukkan serai dan daun salam, aduk hingga rata.
2. Bumbui dengan garam, gula pasir dan merica bubuk kemudian masukkan ayam suwir. 
3. Masukkan kecap manis, aduk rata dan test rasa hingga sesuai selera.
4. Angkat dan siap digunakan

Penyelesaian :
1. Ambil selembar daun pisang, beri daun salam di atasnya kemudian letakkan nasi sambil dipadatkan.
2. Beri suwiran ayam dan daun kemangi kemudian bungkus dengan rapi. Lakukan hingga habis.
3. Bakar nasi sambil dibalik-balik hingga daun layu dan berwarna kecoklatan
4. Angkat dan sajikan hangat.

Nasi bakar ini enak sekali bila disajikan dengan lalapan dan sambal. Kali ini saya gak bikin sambal karena ayam suwirnya sudah cukup pedas. Sssttt...adek suka banget dengan nasi bakar ini sampai-sampai ada pesan sponsor, "Bund...besok buatin lagi ya." Sayangnya besoknya bundanya udah gak sempat bikin nasi bakar karena harus kejar tayang sebelum tahun baru hihihi. In shaa Allah bulan ini dibuatin lagi ya ^^

Happy cooking...semoga bermanfaat ya
 

Hanna alfira Template by Ipietoon Cute Blog Design